Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Penyaluran bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng bagi warga Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, berlangsung lancar pada Sabtu (29/11/2025). Kegiatan distribusi ini digelar di bawah pengamanan ketat Babinsa dan Bimaspol setempat untuk memastikan proses berjalan tertib dan aman. Rabu (3/12/2025).
Meski sempat terjadi kepadatan akibat tingginya jumlah penerima bantuan, pelaksanaan tetap dapat dikendalikan hingga selesai tanpa hambatan berarti. Kasi Kesra Desa Kedung Pengawas, Abdulrahman atau yang akrab disapa Cileng, menyampaikan bahwa total penerima bantuan pangan pada periode bulan ini mencapai sekitar 1.641 Kepala Keluarga (KK).
Setiap KK menerima bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng, sebagai alokasi untuk dua bulan. Abdulrahman menegaskan bahwa pihak desa berkomitmen untuk menuntaskan penyaluran sesuai target, didukung oleh seluruh elemen terkait, termasuk aparat keamanan.
“Data penerima yang dipakai bersumber dari Kemensos, Bapanas, dan Perum Bulog. Kami hanya melaksanakan sesuai dengan daftar yang sudah ditetapkan,” jelasnya. Ia juga mengapresiasi peran berbagai pihak yang turut membantu hingga penyaluran berlangsung tertib. “Banyak KK yang hilang sebagai penerima, sehingga kami menerima banyak aduan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kedung Pengawas, H. Nasarudin, turut hadir mengawasi jalannya kegiatan dan mengapresiasi sinergi antara Babinsa dan Bimaspol dalam mendukung distribusi bantuan.
“Evaluasi perlu dilakukan supaya bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang berhak. Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah untuk terus membenahi sistem pendataan,” tegas Nasarudin. Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan langsung dari berbagai pihak untuk meminimalisir ketimpangan.
Menurutnya, masih ditemukan warga yang sudah mapan secara ekonomi tetapi tetap tercantum dalam daftar penerima. “Saya lebih memastikan untuk melakukan validasi data. Masih ada yang ekonominya sudah mapan, tapi datanya masih ada,” ungkapnya.
Kendati demikian, Nasarudin berharap bantuan pangan ini tetap dapat meringankan beban masyarakat, khususnya warga kurang mampu yang sangat membutuhkan dukungan tersebut.
( Syuri )


