
Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Pasca bencana angin puting beliung yang melanda diwilayah Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, pada Hari Sabtu Tanggal 26 November 2022, Warga serentak melakukan bersih – bersih akibat bencana angin puting beliung. Senin ( 28/11/2022 ).
Team Tagana Kabupaten Bekasi, Bimaspol, Babinsa, Aparatur Kelurahan Kebalen, Anggota FPRB, Katana, Rw 13, turut mendampingi kelokasi untuk melihat secara langsung ketempat wilayah kejadian.
“Saya bersama Team Tagana Kabupaten Bekasi melakukan assesment berdasarkan sesuai perintah Kepala Dinas Sosial untuk menindak lanjuti berapa korban yang terdampak seluruhnya, untuk langkah selanjutnya kami akan berusaha untuk memberikan kontribusi, supaya dapat meringankan sedikit penderitaan mereka, dari hasil dilapangan cukup banyak hampir 290 rumah diwilayah Kelurahan ini, yang tersebar dari 4 titik, salah satunya yang terparah di wilayah Rw 13 di perumahan BOS, kalau dari kami berusaha untuk membantu meringankan masyarakat, untuk himbauan kepada masyarakat kedepannya, supaya masyarakat tetapi waspada karena kita menghadapi cuaca yang cukup ekstrim, dan kita juga tidak tahu resikonya seperti apa, agar masyarakat tetap hati – hati saja, menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.” Terang, Hesti Prawati dari Tagana Kabupaten Bekasi, saat di jumpai awak media Reportika Indonesia.com.

Terpisah, diruang kerjanya Firman Arief Sembada, S.STP Lurah Kebalen mengatakan, “Alhamdulillah, ketika saya dapat info dari anggota FPRB, kemarin saya terjun kelapangan juga bersama rekan – rekan relawan, beberapa dari media juga, warga juga bahu membahu membersihkan puing – puing genteng, daun, ranting dan batang pohon yg rubuh, pada saat terlaksana kejadian itu kami dibantu teman – teman dari Damkar Kabupaten Bekasi, PLN berserta dengan FPRB, relawan, untuk melakukan penanganan pada saat itu ada pohon – pohon yang tumbang, untuk melakukan pemotongan dan perapihan kabel – kabel PLN yang putus, dan warga pada keesokan harinya melakukan pembersihan lingkungan”.
“Kami dapatkan informasi melalui dari para Rt dan Rw, kurang lebih terdata ada 4 Rw, dan jumlah warga yang terkena, berjumlah 290 Rumah, hal demikian itu Alhamdulillah sudah dapat respon yang baik dari Dinas Sosial lalu BPBD Kabupaten Bekasi, untuk melaksanakan penanganan – penanganan dini minimal memberikan bantuan, sehingga masyarakat itu bisa meringankan beban dari masyarakat yang terkena musibah, himbauan untuk masyarakat yuk kita sama – sama senantiasa membantu menjaga kebersihan, kepedulian lingkungan setempat, seperti saluran – saluran yang dangkal untuk melakukan K3, memangkas pohon – pohon yang sekiranya membahayakan, dan yang terakhir menjaga pola hidup sehat tentunya, dari itu semua dapat meminimalisir kejadian.” Sambungnya.
( Syuri )