
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulsel — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara mengadakan Coffee Morning untuk kolaborasi bersama Media Sukseskan Pemilu 2024 di Aula KPU Torut, Selasa (07/12/2022).
Acara tersebut diikuti 25 wartawan dari berbagai media, baik media cetak, media online dan media elektronik serta dihadiri Ketua KPU beserta Empat Komisioner.
Ketua KPU Toraja Utara Bonnie Freedom dalam sambutannya mengatakan, acara Coffee Morning dengan mengundang dan berkumpul dengan awak media merupakan hal yang sudah direncanakan KPU Toraja Utara
Tujuannya, untuk menjalin kemitraan dan silaturahmi antara KPU dengan wartawan. Selain itu, Bonnie berharap media bisa turut mensukseskan tahapan Pemilu 2024, dengan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kinerja dan apa saja yang sudah dilakukan KPU Toraja Utara.
Sementara Komisioner Anshar Tangkesalu mengatakan, bahwa sebentar lagi masyarakat akan menyambut pesta demokrasi. Sesuai dengan arti kata pesta, maka sudah sepatutnya disambut masyarakat dengan meriah.
Media sebagai kontrol sosial, sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Meski dalam perkembangannya sekarang, media sudah banyak jenisnya, dari surat kabar, media elektronik baik televisi maupun radio, dan media online dengan berbagai macam situs-situs berita.
Namun menurut Anshar, media haruslah sehat, yaitu dengan pemberitaan sesuai fakta dan berimbang, termasuk awak media di dalamnya juga harus sehat.
Senada Komisioner Simeon Sarira juga meyampaikan, sebagai insan media harus memiliki kompetensi sebagaimana amanat dari dewan pers. Dengan berkompeten, maka wartawan yang bekerja akan menghargai hak-hak orang lain dan berpedoman pada kode etik jurnalistik.
Wartawan harus menyampaikan informasi secara faktual. Apalagi saat ini akan menghadapi pesta demokrasi, maka media harus benar-benar bisa bekerja secara profesional. Sebab, dalam pesta demokrasi potensi orang-orang yang tidak puas dengan hasil, bisa saja terjadi.
Untuk itu, fungsi media harus sesuai pakemnya, yaitu infomatif, edukatif, kontrol sosial dan hiburan. Sekaligus mampu mengantisipasi berita-berita bohong, karena sampai saat ini media masih dibutuhkan masyarakat.
(salmon)