
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulsel – Terpasangnya barisan Satpol PP (satuan polisi pamong praja) Pemda Toraja Utara untuk menghalau aksi demonstrasi Puluhan Pemuda KNPI (komite nasional pemuda indonesia) di Kantor Eks DPRD Toraja Utara jadi sorotan publik. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Toraja Utara menilai sikap Pemkab berlebihan.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD KNPI Kabupaten Toraja Utara Belo Tarrang. Menurutnya, aksi damai oleh KNPI tersebut bukan merupakan ancaman bagi pemerintah.
“Saya memandang pemerintah terlalu berlebihan, dengan memberikan Hadangan Barisan Satuan Polisi Pamong Praja, itu berlebihan. KNPI hanya ingin menyampaikan aspirasi,” kata dia saat menyampaikan sambut didepan Wakil Bupati Torut, Kamis (13/04/2023).
Menurutnya, aksi demonstrasi KNPI tersebut merupakan bentuk kebebasan berekspresi dalam mengisi kemerdekaan.

“Saya juga dulu pernah demo, gak sampai begitu. Hanya barisan pengaman. Sudah menjadi tugas dan fungsi Pemuda dalam memberikan kontrol terhadap pemerintah. Fungsi sebagai agen pembaharuan,” ujarnya.
Ketua KNPI itu juga menilai Ratusan Satpol PP dalam aksi damai Komite Nasional Pemuda Indonesia sangat tidak layak. Ia menyebut, penyampaian aspirasi oleh Pemuda KNPI wajib dilindungi.
“Tidak layak jika disambut seperti itu, karena mereka Pemuda hanya mau nyampaikan aspirasi. Saya secara pribadi, pengalaman aktivis ketika demo dulu, tidak seperti ini. Gak sampai begitu, mereka bukan Perusuh,” tandasnya.
(Tim)