Reportikaindonesia.com // Tana Toraja, Sulsel — Event Magical Toraja yang digelar sejak Senin, 22 agustus lalu di Toraja Utara dan Tana Toraja , resmi ditutup Rabu (31/08/2022) malam, di pelataran kompleks pasar seni makale.
Penutupan kegiatan yang diramaikan oleh Ratusan UKM di wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara itu berlangsung meriah.
Adapun Magical Toraja ini menampilkan berbagai atraksi budaya, beragam lomba
karnaval budaya, Serta Fashion Show.
Untuk diketahui, Penggagas Magical Toraja adalah pengurus pusat PMTI dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi Toraja ke- 775 serta menyambut G20.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung sebelum menutup acara tersebut menyampaikan kegiatan yang berlangsung selama 10 hari itu digelar dalam rangka menyebarluaskan nilai budaya Toraja dengan mempromosikan produk local serta Pariwisata.
“Selain itu, event ini juga diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pendapatan bagi pelaku UMKM sehingga nantinya akan meningkatkan semangat pelaku usaha UKM untuk mengelola usaha secara professional,” jelas Theofilus dihadapan para undangan dan pengunjung yang hadir.
“Melalui kegiatan ini juga diharapkan UKM dapat menghasilkan produk lokal namun berdaya saing global,” tegasnya.
Pada akhir sambutannya, Bupati Theofilus menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus Pusat PMTI juga seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Event acara Magical Budaya Toraja sehingga dapat berjalan dengan baik.
Penutupan Pasar Seni Budaya tersebut berlangsung dengan meriah. Selain penampilan musik, kemeriahan acara malam itu ditandai dengan beberapa kegiatan lainnya, seperti dero bersama pengurus PMTI, peserta lomba, UMKM serta Masyarakat.
Sekedar diketahui Artis dero didatangkan langsung dari Poso, Sulawesi Tengah.
(Salmon)
