
Reportikaindonesia.com // Mojokerto, Jawa Timur – Kegiatan Kunker Erik Tohir (Menteri BUMN RI) dan Arifin Tasrif (Menteri ESDM RI) Beserta Rombongan Ke Kabupaten Mojokerto Jawa Timur Dalam Rangka Kick-off Revitalisasi Industri Gula Nasional Untuk Ketahanan Pangan Dan Energi Tepatnya Di Lahan Tebu Dusun Temugiring Desa Batan Krajan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Senin (10/10/2022 ).
Kegiatan ini Dihadiri Sedikitnya 150 Orang Dan Penanggung Jawab Acara Adalah Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf. Unang Sudargo, SH,
MM.
Tampak hadir Dalam Kegiatan ini Antara Lain Bupati Mojokerto Dr Hj Ikfina Fahmawati, MSi, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos, MH, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adi Satri Dan Undangan Lainnya.
Acara Selanjutnya,
penjelasan Display Panel oleh Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III. (Persero) Tentang Industri Hulu-Hilir Tebu.
Terdapat Display Dispenser Mini Blending Dan Display Produk Biofuel Dan Penayangan Video Manifesto – Visualisasi Program Revitalisasi Industri Gula Nasional Untuk Ketahanan Pangan dan Energi.
Erik Tohir Dalam Sambutannya Bahwa Kegiatan ini Mendukung Transformasi industri Disaat Perubahan Ekonomi Global, Kita Banyak Melakukan Perubahan Dan Peningkatan Dibidang industri dan Energi.
Vaksin BUMN insyaallah Kita Kedepan Tidak import, Kepada Para Petani Bpk Presiden mengucapkan Permohon Maaf Tdk Bisa Hadir krn Ada Tugas Negara Dan Memastikan Mendukung Para Petani.
Bapak Presiden Mendorong Terus Hilirisasi induatrialisasi Gula, Minyak, Nikel, Revatilasasi industri Dibawah Payung Projek Nasional,
Hari ini Kita Akan Kiff Off Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk Ketahanan Pangan Dan Energiz gula Yang Kita Lakukan Hari ini Bisa Memenuhi Jangka Menengah Dan Kesejahteraan Petani Tetap Diperhatikan, dipastikan kita bisa memproduksi Bioetanol.
Target 1,3 Juta Kilo Liter Target Energi Nasional, Akan Dilakukan Bioetanol Dicampur Dengan BBM Dengan Harapan Polusi Udara Berkurang, Bagaimana Di Brasil Langit Menjadi Biru Karena Bahan Bakar Ramah Lingkungan.
Erik Tohir dan Arifin Tasrif Dalam acara Seremonial Kick-off Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk Ketahanan Pangan dan Energi, Dilanjutkan Acara Prosesi Peluncuran Dengan Menggiling Tebu ke mesin penggiling dan Selanjutnya Dilanjutkan menyaksikan Tanam Panen Tebu Secara Mekanisasi.
Dalam Sesi Dialog, Petani Tebu Asal Lamongan Wahab Menanyakan Kelangkaan Pupuk Saat Musim Tanam, Harga Gula saat panen tidak ada kenaikan, begitu juga kebutuhan bibit.Jawab Erik Thohir.
Bahwa “Berdasarkan intruksi Bapak Presiden Kualitas Hasil Gula Bisa Mencukupi Kebutuhan, Bibit Tebu Di Tempat Kita Mudah Terkena Hama Dan Bibit Dari Brasil Tahan Hama Sehingga Kita Akan Melakukan Kerjasama Agar Hasil Lebih baik.
Pertanyaan Kedua H. Tasirin Asal Mojokerto Menyampaikan Petani Tebu Banyak Keluhan Untuk Mewujudkan Swasembada Gula, Keseimbangan Pupuk Dan Rendemen Agar Dimaksimalkan.
Lagi Erik Thohir Menjawab ‘ kita Mendorong Agar Perpupukan Nasional Sedang Mencari inovasi Dengan Bahan Dasar Tidak import Kita Masih Lakukan Tehnologi Dengan Bahan Dari Dalam Negeri, Kita Juga Belajar Dari Brasil Bagaimana Agar Mengurangi Pupuk-Pupuk Kimia Dan Berdayakan pupuk alami.(10/10/2022) Tutupnya.
M.amir.as