Reportikaindonesia.com // Karawang, Jawa Barat – Dalam surat edaran kementrian kesehatan republik Indonesia ,untuk sementara melarang penjualan obat sirup.
Giant monitoring pun langsung di lakukakan oleh bhabinkantimas kelurahan palumbonsari ,Bripka Tito Rama kepada apotek_apotek yang ada di kelurahan palumbonsari ‘sabtu (22/10/2020).
Ia pun menghimbau kepada apotek_apotek yang ada khususnya di lingkungan kelurahan palumbonsari yang berjumlah 8 apotek ,dan sebagian apotek sudah tau tentang himbauan dari Kemenkes pelarangan sementara untuk menjual obat sirup untuk anak_anak tapi sebagian pemilik sudah tau himbau dari Kemenkes tapi sebagian lagi belum tau himbauan dari Kemenkes Karena bukan pemilik apoteknya langsung tapi penjaga apotek (pungkas).
Kamipun akan slalu memonitoring terus terkait pelarang sementara penjualan obat sirup anak_anak seperti obat sirup termorex sirup ,unibebi cough sirup ,unibebi demam sirup ,unibebi demam drops dan flurin diap sirup ‘karena ke lima obat sirup tersebut mengandung etilen glikon melebihi ambang batas.
(*/Darmawan)