Peran Media Sebagai Mitra Pemerintah Daerah, Bupati Ikfina : Membangun Mojokerto Itu Tidak Bisa Dilakukan Oleh Pemerintah Saja

Reportikaindonesia.com //Mojokerto, Jawa Timur – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri Workshop Peningkatan Peran Media yang bertajuk Peran Media Sebagai Mitra Pemerintah Daerah. Workshop peningkatan peran media yang dikemas dalam agenda Pers Tour ke 2 itu digelar untuk menjalin hubungan kerja yang harmonis antara Pemerintah dengan pers dalam rangka mendukung pembangunan Kabupaten Mojokerto Kamis (10/11/2022).

Pelatihan media mitra pemerintah yang diinisiasi Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto itu dipusatkan di Lynn Hotel, Jl. Jogokaryan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Workshop media mitra pemerintah itu dihadiri Direktur PT. Indonesia Indicator Gani Kartiwa Adiwisastra.

Bupati Ikfina mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi seluruh insan pers yang telah berkontribusi mendukung program – program Pemkab Mojokerto melalui tulisan dan berita yang dibuatnya. Menurutnya, proses menulis berita kemudian menyampaikan informasinya itu adalah suatu kesempatan yang positif dan produktif untuk suatu kebaikan.

“Jadi semua dari niat baik maka prosesnya juga baik dan hasilnya juga baik. Jadi benar kalau orang itu berpikiran baik maka sikapnya dia akan positif maka dia akan melakukan sesuatu yang baik yang produktif yang positif perilakunya ikut baik,” ungkapnya.

Ikfina menyebut dalam kegiatan peningkatan kapasitas seperti workshop ini, hal yang harus disentuh adalah mindset. Menurutnya pelatihan tanpa menyentuh mindset akan menjadi sesuatu yang percuma.

“Jadi yang kita yang kita harapkan dari kita semuanya yang ada disini khususnya kalian adalah niat baik untuk mencerdaskan masyarakat Mojokerto dan juga membangun citra positif Pemkab Mojokerto,” ucapnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab ini juga meminta kepada para insan pers untuk bersama sama membangun Kabupaten Mojokerto. Menurut Ikfina, peran media sangat penting untuk membentuk persepsi masyarakat yang positif dan produktif.

“Untuk bisa membentuk persepsi masyarakat benang merahnya di kalian Kalau benang merah ini tidak tepat putus tidak nyambung maka presepsi antara pemerintah dan masyarakat tidak akan sama dan itu yang sangat tidak produktif untuk jalannya pembangunan,” terangnya.

Ikfina juga meminta media berperan aktif dalam menyikapi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat untuk diselesaikan bersama-sama, tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja.

“Jadi saya minta tolong kepada kalian semuanya bahwa membangun Mojokerto itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja bahwa peran kalian ini sangat penting sangat luar biasa,” ujarnya.

Ikfina kembali berharap, dengan dilaksanakannya workshop kali ini semoga bisa semakin merekatkan dan menyatukan pemerintah dengan insan media untuk menjadi jembatan aspirasi dan menyatukan presepsi yang positif dan produktif untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto.

“Kami butuh kalian bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah kabupaten Mojokerto betul-betul bekerja dan kami butuh kalian bisa menyampaikan kepada kami apa-apa sebetulnya yang masih dirasakan kurangnya oleh masyarakat dan harus segera kita perbaiki,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto menjelaskan Workshop peran media sebagai mitra pemerintah daerah itu merupakan rangkaian kegiatan pers tour sekaligus menjadi agenda untuk mempererat kerjasama kerja antara pers dengan pemerintah daerah. Kerjasama itu juga telah diatur dalam regulasi Peraturan Bupati.

“Alhamdulillah sejauh ini regulasi itu mendukung kita dalam bekerja sama, jadi kerjasama kita itu jadi enak, jadi transparan dan jelas. Akuntabilitas itu sangat bisa dijamin oleh Perbub yang saya sampaikan tadi apalagi didukung dengan aplikasi Sijamed,” Pungkasnya.

(M.amir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *