Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulawesi Selatan — Saat Awak Media Menyapanya Via Telepon Seluler, Ketua Majelis Ulama Indonesia Cabang Toraja Utara, Haji Bumbun Pakata menyampaikan, Tujuan puasa Ramadhan adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Akan tetapi, jika tujuannya gagal maka puasa tidak memiliki arti apa-apa. Dengan demikian kita menjadi terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala amal ibadah termasuk kegiatan rutin yang kita jalani sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing untuk menghasilkan kinerja yang baik.
Haji Bumbun berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah tarawih dan puasa hari pertama hingga akhir dengan lancar.
“Mudah-mudahan puasanya bisa lancar semuanya,” ucap Bumbun Pakata.
Ia mengatakan dengan berakhirnya Euforia Pilpres dan Pileg pada Ramadan tahun ini, masyarakat diharapkan mampu menjalani aktivitas selama Ramadan dengan optimal. Mengingat pada Ramadan sebelumnya, pemerintah masih disibukkan dengan suasana Pilres dan Pileg.
Namun saat ini, masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal tanpa adanya pembatasan mobilitas, termasuk bagi para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman.
“Jadi suasananya beberapa hari ini sangat religius dalam bingkai ke-Indonesiaan,” pungkasnya.
(Sal)