Pasca Gempa Di Kabupaten Bandung, BKPB PP Gelar Trauma Healing dan Pengobatan Gratis

Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat – Pengurus Wilayah (PW) Badan Kesehatan Penanggulangan Bencana (BKPB) Pemuda Pancasila Jawa Barat menggelar Psiko-Sosial untuk Trauma Healing korban gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 18 September 2024 lalu.

Ketua BKPB Kabupaten Bekasi Helmy mengatakan, kegiatan Pemuda Pancasila peduli Jawa Barat, terkait dampak pasca bencana gempa di Kabupaten Bandung dan Garut. Kegiatan ini merupakan kegiatan hajat PW BKPB Pemuda Pancasila Jawa Barat,.

“Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2024 berangkat dari PW BKPB Jawa Barat pukul 09.00 WIB sampai selesai. Kebetulan BKPB Kabupaten Bekasi ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana, adapun kegiatan tersebut yang berpartisipasi terdiri dari 5 kabupaten kota, pertama PW BKPB Jabar, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bekasi,” kata Helmy, saat diwawancarai, Senin (7/10/2024).

Helmy menambahkan, kegiatan memberikan Psiko-Sosial atau trauma hiling pada anak-anak yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Bandung khususnya Kecamatan Kertasari, Desa Cibeureum.

“Bukan hanya Psiko-Sosial, kami juga memberikan sembako, dan bantuan mainan anak-anak bagi anak terdampak gempa. Selain itu juga memberikan pengobatan gratis dan obat-obatan bagi masyarakat, alhmdulillah tim kesehatannya dari BKPB Kabupaten Bekasi,” terang dia.

Salah satu warga Asep Surya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemuda Pancasila, khususnya warga yang terdampak di Kp. Cinta karya RT 04/29, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari.

“Diluar prediksi, masyarakat antusias ketika melihat Pemuda Pancasila dengan sendirinya masyarakat ikut, yang hadir ini campur antara masyarakat RT 4 dan 5,” kata dia.

Asep berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa. Mudah-mudahan tidak ada lagi bencana yang terjadi di Kabupaten Bandung.

“Mudah-mudahan bermanfaat khususnya bagi masyarakat terdampak gempa. Harapan kami terutama tidak lagi ada bencana, itu yang paling utama,” tandasnya.

(Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *