Reportikaindonesia.com // Luwu Utara, Sulawesi Selatan – Setelah sebelumnya melakukan peninjauan lahan pertanian di Kecamatan Malangke, Polres Luwu Utara kembali turun ke lapangan untuk meninjau lokasi serupa di Dusun Possilla, Desa Polewali, Kecamatan Baebunta Selatan, Jumat (1/11) siang. Peninjauan ini merupakan langkah lanjutan untuk mendukung program swasembada pangan di Kabupaten Luwu Utara, terutama di lahan-lahan yang kerap terdampak banjir dan memerlukan optimalisasi.
Peninjauan ini dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Palmer Sianipar, dengan kehadiran sejumlah pejabat utama Polres Luwu Utara dan perwakilan pemerintah daerah yang menunjukkan dukungan penuh terhadap program optimalisasi lahan pertanian.
Beberapa tokoh yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Kanit Tipidkor Polres Luwu Utara, IPDA Ichwan Muddin, S.Pd.; Kapolsek Baebunta, IPDA Jumaing; Sekcam Baebunta Selatan, Wahid, S.E.; Kepala Desa Polewali, Ambo Ala, S.H.; serta perwakilan dari Dinas Pertanian Luwu Utara, yaitu Kabid Pengembangan dan Diversifikasi Pertanian, Mappasoba, S.P.I., dan Kabid Tanaman Pangan, Muhtar, S.P.I. Peninjauan ini juga didampingi oleh Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Baebunta Selatan, Darwin, S.P., beserta staf lain yang turut memastikan kelancaran kegiatan.
Peninjauan ini difokuskan pada lahan-lahan di wilayah yang pernah terdampak banjir bandang pada tahun 2020, yang hingga kini masih memerlukan perhatian dan upaya pemulihan berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta produktivitas pertanian di Luwu Utara.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli, mendukung penuh langkah optimalisasi lahan pertanian ini sebagai wujud sinergi antara Polres dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Menurutnya, kepolisian berperan aktif dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi masyarakat, termasuk persoalan banjir yang berdampak langsung pada ketahanan pangan daerah. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” ujarnya.
Dari hasil peninjauan, diketahui bahwa aliran Sungai Masamba perlu dioptimalkan untuk mencegah banjir yang kerap menggenangi lahan ini. Polres Luwu Utara akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang – Pompengan guna mempercepat penanganan aliran sungai tersebut. Selain itu, perbaikan pada titik tanggul yang rusak akibat banjir akan diupayakan melalui kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Luwu Utara.
Kasat Binmas Polres Luwu Utara, AKP Palmer Sianipar, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan Polres dalam mengawal program ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap kerja sama antarinstansi ini dapat segera membuahkan hasil nyata di lapangan.
Dengan optimalisasi yang berkesinambungan di lahan pertanian Kecamatan Malangke dan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara diharapkan dapat mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
(*/Red)