Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat Hasbullah Fudail bersama Kepala Bidang Instrument dan Penguatan HAM Petrus Polus Jadi menghadiri acara Pembukaan Pelatihan Keterampilan Pastry dan Barber bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung. (Senin, 06/05/2025).
Kegiatan Pelatihan Keterampilan Pastry dan Barber bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan hasil kolaborasi antara Rutan Kelas I Bandung dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kemandirian WBP dan sekaligus mendukung Program Reintegrasi Sosial yang telah dicanangkan sebelumnya. Kegiatan Pelatihan Keterampilan Pastry dan Barber bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, sekaligus secara simbolis membuka kegiatan pelatihan ini.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi dan sinergi yang telah terbentuk antara Rutan Kelas I Bandung dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung. Farhan (sapaan akrab Walikota Bandung) menegaskan pentingnya bekal keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan agar mampu beradaptasi dan berkontribusi secara positif setelah selesai menjalani masa pidana.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang holistik, sejalan dengan tujuan pemasyarakatan yaitu untuk membentuk WBP yang produktif dan mandiri. Dengan keterampilan Pastry dan Barber yang diberikan, diharapkan WBP dapat memiliki kompetensi yang berdaya saing ketika kembali ke masyarakat nantinya. Materi yang diajarkan pun meliputi teknik dasar dan lanjutan dalam pembuatan Pastry serta Keterampilan Cukur Rambut, dengan harapan peserta pelatihan mampu membuka usaha mandiri setelah bebas dikemudian Hari.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat Kusnali, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Hasbullah Fudail, serta tamu undangan lainnya.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah dalam mendukung Program Pembinaan Kemandirian WBP demi mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Dalam kesempatan yang sama Hasbullah Fudail, bersama Petrus Paulus Jadu, melakukan diskusi singkat dengan Wali Kota Bandung terkait berbagai isu HAM yang ada di Kota Bandung. Adapun isu HAM di Kota Bandung yang dibahas adalah Penyelesaian Permasalahan Gedung Serbaguna (GSG) Arcamanik. Diskusi ini menjadi forum strategis untuk mencari solusi atas permasalahan yang berkaitan dengan Pemenuhan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia di Wilayah Kota Bandung. Kanwil KemenHAM Jabar bersama Pemerintah Daerah Kota Bandung telah sepakat untuk terus menjalin komunikasi dalam mempermudah berkoordinasi dan berkolaborasi guna menyelesaikan Permasalahan serta Isu-isu HAM secara komprehensif dan berkeadilan.
• Red
