Reportika Indonesia.com // Bekasi, Jawa Bara – PTD Puskesmas Babelan 1 bersama Pemerintahan Desa menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Aula Kantor Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri dr. Poli Umum Puskesmas Babelan 1 Lidia, Nasarudin Kepala Desa Kedung Pengawas, Waka Polsek Babelan, Ketua Rt / Rw se Desa Kedung Pengawas, sebagai upaya memperkuat perencanaan dan evaluasi program kesehatan berbasis partisipasi masyarakat.
dr. Lidia Pihak Puskesmas Babelan 1 menyampaikan bahwa “MMD menjadi sarana penting untuk menjaring aspirasi warga, memastikan program kesehatan berjalan tepat sasaran dan mendorong kolaborasi antara Puskesmas, Pemerintah Desa, Kader Posyandu, dan Masyarakat.
“MMD difokuskan pada sejumlah isu kesehatan prioritas, di antaranya penguatan peran posyandu dalam menekan angka stunting, peningkatan pemantauan ibu hamil dan menyusui, serta optimalisasi tugas Jumantik dalam memberantas jentik nyamuk penyebab demam berdarah.” Terangnya.
“Masyarakat juga kembali diingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan serta pemahaman tentang cara menjaga kebersihan lingkungan, seperti membakar sampah secara aman.”
Selain itu, menghindari genangan air dan rutin menguras tempat penampungan air, habitat alam seperti pepohonan, bahkan melakukan fogging dengan teknik yang benar untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat memutus rantai penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan lingkungan desa.” Jelas dr.Lidia.
H. Nasarudin Kepala Desa Kedung Pengawas, “Menyambut baik pelaksanaan MMD ini, kegiatan ini menjadi momentum bagi kami untuk melihat langsung tantangan kesehatan di lingkungan desa.”
“Dengan duduk bersama seperti ini, kami bisa merumuskan program yang lebih tepat sasaran demi meningkatkan derajat kesehatan warga Kedung Pengawas.” Ujarnya.
Kegiatan berlangsung komunikatif dengan berbagai masukan dari peserta terkait kebutuhan layanan kesehatan di desa. Koordinasi antara puskesmas, pemerintah desa, kader posyandu, serta unsur masyarakat menjadi poin penting dalam penyusunan langkah tindak lanjut.
Melalui MMD, UPTD Puskesmas Babelan 1 berharap program kesehatan di tingkat desa dapat berjalan lebih terarah, responsif, dan sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mendorong perilaku hidup bersih dan sehat.
Kegiatan MMD ini diharapkan menjadi sarana untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Desa Kedung Pengawas.
( Syuri )
About the Author
