Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Kegiatan Festival Seni Islam Ramadhan ( Fesir ) yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, secara resmi dibuka oleh H. Asnawi Kepala Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.
Hadir Ketua BPD Desa Muara Bakti Syamsul Anwar, Sekretaris Desa (Sekdes) Muara Bakti Yudi, Ketua Karang Taruna Kecamatan Babelan Samlawi, Ketua Karang Taruna Desa Muara Bakti Maryanto, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para staf Desa Muara Bakti serta para pengurus RT dan RW se Desa Muara Bakti.
Pembukaan Fesir yang ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak tiga kali oleh H Asmawi yang didampingi didampingi Ketua BPD Muara Bakti Syamsul Anwar, Ketua Karang Taruna Kecamatan Babelan Samlawi, Ketua Karang taruna Desa Muara Bakti, Maryanto, Babinsa Koramil Babelan dan Bimaspol Polsek Babelan.
Karang Taruna (Katar) Desa Muara Bakti menggelar Festival Seni Islam Ramadhan (Fesir) 2023 di halaman Kantor Desa Muara Bakti, Kamis (13/4/23).
Fesir tersebut terdiri dari beberapa katagori yang diperlombakan untuk memperebutkan Piala Bergilir Kepala Desa Muara Bakti, H Asmawi.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Fesir, Gustomi Saputra mengatakan, acara tersebut dimulai sejak Kamis hingga Sabtu (13 – 15 April 2023). Menurutnya, pada Festival Seni Islam Ramadhan (Fesir) kali ini ada beberapa katagori yang dilombakan. Fesir yang dimulai Kamis (13/4/23), kata Gusomi, yaitu lomba MHQ 1 – 2 Juz, Azan dan Qosidah. Selanjutnya Jumat (14/4/23) yakni MTQ, Tahfidz, Da’i Muda, adzan, kasidah dan marawis.
Dalam puncak Fesir tersebut, lanjut Gustomi, akan dimeriahkan oleh musik Gambus El Corona dari Jakarta yang akan digelar Sabtu (15/4/23).
Kepala Desa (Kades) Muara Bakti H Asmawi dalam sambutannya mengajak masyarakat Desa Muara Bakti untuk mensukseskan kegiatan Fesir yang diselenggarakan Karang Taruna Desa Muara Bakti.
H Asmawi berharap kepada para Dewan Juri agar bertindak jujur sejujur-jujurnya dalam melakukan penilaian terhadap para peserta baik lomba MHQ, Da’i Cilik maupun lomba Adzan dan lomba lomba lainnya.
Selaku Kepala Desa Muara Bakti, saya meminta kepada para Dewan Juri agar bertindak jujur, agar tidak ada pembicaraan miring terkait pelaksanaan festival tersebut,” Tegasnya.
( Syuri )
