Reportikaindonesia.com // Palopo, Sulsel – Kunjungan Ketua PD-PMTI, Ir Martina Simon, di Makodim 1403 Swg Palopo diterima langsung oleh Dandim 1403 Polopo,
Letkol Inf Apriadi Nidjo, Jumat 19/8/2022 pukul 10:24 wita.
Di awal pertemuan Ketua PD-PMTI didampingi Andi Suriadi, Alex Sambenga.SH,MH, Lukas Anden.SP (Wakil Ketua) dan Markus Pasang. SE, Mengucapkan rasa terima kasih atas waktu yang diberikan untuk bertemu langsung dalam rangka Pelantikan Ketua PD-PMTI Luwu Utara yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2022 di Aula lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara. “Pada kesempatan ini saya menyampaikan langsung kepada Dandim 1403 Palopo untuk dapat hadir di acara pelantikan tersebut,”ucap Ir Martina Simon
Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Apriadi Nidjo, menanggapi Kunjungan tersebut dengan memberi apresiasi hadirnya PMTI di Luwu Utara,” saya mendoakan kegiatan berjalan lancar, kolaborasi terkait keamanan kita akan mensupport dan memandu kegiatan dan random kegiatannya kita siap, apalagi pimpinan kita yang akan datang, kita selalu membuka pintu lebar lebar bagi siapa saja ,”jelasnya.
Perbincangan Dandim 1403 Palopo bersama ketua PD-PMTI bersama pengurus berlangsung penuh keakraban dan humanis
Letkol Inf Apriadi Nidjo menyampaikan bahwa kedatangan tamu dari PMTI Luwu Utara dan kota palopo melakukan audensi atau silaturahmi ini ,saya sambut baik karena melihat dan menemui Kodim 1403 yang berposisi dikota palopo untuk mengundang di Kegiatan dalam rangka pengukuhan ketua PMTI luwu Utara.
“Akan mensupport kegiatan ini karena merupakan bagian tutorial Kodim 1403 Palopo
Gerakan Perhimpunan ini cukup baik menurut kami , karena seluruh masyarakat tanpa memandang bulu khususnya Toraja, tidak melihat status agama, dihimpun dan dirangkul semuanya untuk kepentingan kebaikan di PMTI.
“Bilamana nantinya kedepan ada kegiatan kegiatan seperti ini dan tidak hanya sampai di sini saja kami Kodim 1403 Palopo akan selalu mensupport kegiatan masyarakat lebih luas lagi darimana saja, kami siap demi kebaikan masyarakat pada umumnya intinya demi negara kesatuan RI.” Tutup
Letkol Inf Apriadi Nidjo.
Red
