Reportikaindonesia.com //Mojokerto, Jawa Timur – Pabrik Beton milik PT Calvary yang ada di Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, beberapa Hari ini jadi omongan miring oleh Warga sekitar. Pasalnya, dalam Pengembangan atau melebarkan lokasi Pabrik di sinyalir kuat tidak memenuhi syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku.
Informasi yang di himpun Oleh Media Reportikaindonesia.com, Pabrik beton diketahui milik PT Calvary yang ada di Desa Domas, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, dalam pengembangan pabrik lokasi lahan yang ada di persawahan desa itu adalah disinyalir lahan produktif (hijau) yang merupakan katagori Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
“Dulunya ya di tanami jagung, sekitar ada satu tahunan tidak ditanami, kelihatannya urugnya tidak bisa membuang jadi lahan miliknya ini dibuat penampungan juga untuk melebarkan pabrik,” jelas PR bukan nama sebenarnya saat dimintai keterangan oleh Reportikaindonesia.com bersama Media lain di Desa Domas, Selasa (20/9/2022).
Masih PR, dirinya juga menuturkan kalau lahan sawah yang dibuat pengembangan pabrik beton itu adalah merupakan lahan subur, tetapi yang punya lahan sawah telah menjual kepada pabrik tersebut.
Adanya laporan masyarakat dan investigasi dilapangan, terkait pabrik beton milik PT. Calvary Abadi yang ada di Desa Domas Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Yang diduga telah mengalih fungsikan lahan pertanian dalam pengembangan lokasi area pabrik, karena terlihat Lahan yang masih hijau atau lahan sawah subur.
Reportikaindonesia.com Bersama Media lain mengkonfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Domas.
Kades menjelaskan dengan singkat, soal pengembangan lokasi pabrik Calvary dirinya tidak tahu kalau ada lokasi yang di urug.
“Untuk perijinan itu saya kira belum bisa di ijinkan, karena minta ijin lingkungan,” jelas Kades Domas Kepada Reportikaindonesia.com Bersama Media lain di saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/09/2022).
Masih Kades, untuk menjawab detil isi surat konfirmasi tim media ini dirinya menunggu pihak pabrik Calvary untuk menjawab, baru Kades mengklarifikasi apa yang di Pertanyakan oleh Pewarta Dan Media lain.
Untuk mendapatkan hak jawab dari pihak pabrik beton milik calvary terkait mejadi omongan miring warga, jurnalis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Mojokerto (FKWM) melayangkan surat konfirmasi kepada PT Calvary Abadi, dengan No : 019/FKWM/MJK/9-2022, Perihal Permohonan Konfirmasi & Klarifikasi Juga Laporan, Seputar Pabrik Beton PT Calvary Abadi, Di Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dan di Terima oleh pegawai PT Calvari Abadi Yang Mengaku Bernama Rudi.
“Ini tidak ada Orang di Kantor, jadi tidak bisa menjawab sekarang. Apa besok saja ada nomer yang bisa dihubungi,” kata Rudi kepada Reportikaindonesia.com Bersama Media lain saat ditemui di ruang tunggu pabrik Beton Milik PT Calvary Abadi di Desa Domas, Kecamatan Trowulan. Rabu (21/09/2022) siang.
Dilain hari, Reportikaindonesia.com Telah mengkonfirmasi ulang via telepon aplikasi watshapp (WA) Kepada Rudi pegawai Calvary Tentang Surat Konfirmasi Yang Dilayangkan dua Hari Yang Lalu. Kata Rudi Pihak pabrik beton Calvary tidak ada yang menjawab, dan surat masih ada di pos Penjagaan jadi kalau mau ambil silahkan.
“Saya mau jawab bukan kapasitas saya, kemarin sudah ta bawa ke kantor tersampaikan ke perwakilan, pimpinan lebih atas tidak ada di sini jadi tidak bisa mutusi,” jelas Rudi saat di hubungi, Pada Hari Jumat (23/09/2022).Ungkapnya.
(M.Amir.as)
