Reportikaindonesia.com // Polman, Sulbar – Hanya semalaman diguyur hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Polewali Mandar mengalami banjir yang memang datarannya rendah.
Khusus di kecamatan Campalagian, akibat banjir lantaran hujan mengguyur wilayah tersebut, sejumlah sekolah tergenang air hingga mencapai 50 cm hingga satu meter, sehingga proses belajar terpaksa dihentikan sementara hingga air alami surut. Seperti di Madrasah Ibtidaiyah Lapeo kecamatan Campalagian, ketinggian air mencapai satu meter sehingga siswa tidak bisa belajar.
Dari pantauan pagi tadi Reportikaindonesia.com, para siswa yang datang di sekolah sebagian besar lebih memilih mencuburkan diri dan bermain dihalaman sekolah dan pakaian seragam miliknya basah, namun disayangkan, karena tidak satupun guru datang di sekolah melihat kondisi sesungguhnya terjadi disekolahnya.
Demikian juga SD 051 Lampoko kecamatan Campalagian, juga tergenang air akibat banjir sehingga proses belajar mengajar dihentikan sementara.
Salah seoranga warga yang tidak mau ditulis namanya mengatakan, sesungguhnya halaman sekolah SD 051 Lampoko sudah dua hari tidak ada proses belajar mengajar karena kondisi tergenang air akibat hujan dan hari ini lebih para lagi karena ketinggian air mencapai sekitar 50 cm sehingga proses untuk sementara dihentikan karena kondisinya tidak memungkinkan dilakukan proses belajar mengajar, kata warga tersebut.
Hingga berita ini dilangsir, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berkompoten.
(Andira)