
Reportikaindonesia.com // Majene, Sulbar – Dari Wartawan pantauan Reportikaindonesia com,Jumat tanggal 28 Oktober 2022, material longsor terdiri dari tanah lumpur dan bebatuan ukuran besar menutup seluruh ruas jalan menghubungkan Kabupaten Majene dengan Kabupaten Mamuju, tepatnya di desa Onang kecamatan Tubo dan Sendana, longsor terjadi sejak hari Kamis tanggal 28 Oktober 2022 hingga hari ini akses jalan masih tertutup akibat material longsor belum dibersihkan oleh instansi tehnis terkait.
Walaupun berbahaya bakal mengancam, tetapi sebagian warga masih saja nekat melintas di jalan bekas longsoran, padahal kondisinya labil, berlumpur dan bebatuan.
Kabag OPS Polres Majene, AKP Suparman mengatakan, panjang jalan tertutupi material longsor mencapai 150 meter hingga akses jalan terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih. Akibatnya, lanjut Suparman, antrian panjang kendaraan sudah mencapai 3 kilometer.

Menurut AKP Suparman, dinas terkait telah melakukan upaya membersihkan material longsor dengan mengerahkan alat berat. Hanya saja, tambah Suparman, banyaknya material longsor disertai kondisi cuaca tampaknya kurang mendukung dan menjadi kendala dalam proses kegiatan pembersihan material longsor yang menutupi ruas jalan menghubungkan Kabupaten Majene dengan Kabupaten Mamuju, yang merupakan jalan trans Sulawesi, kata Suparman.
(ANDIRA)