
Reportikaindonesia.com // Mojokerto, Jawa Timur – Pengurus Daerah (PD) Jawa Timur (Jatim) Media Independen Online (MIO) Indonesia telah menggelar Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) ke-1, dalam momen tersebut di ikuti 300 peserta, yakni, anggota MIO Indonesia yang tersebar di seluruh Jatim, rekan jurnalis di Jatim, dan LSM maupun Aktivis yang ada di Mojokerto.
Tahun ke-1 Raker PD Jatim MIO Indonesia dengan mengusung tema ‘Media Sebagai Pilar Demokrasi dan Perubahan Menuju Indonesia Bangkit’ berlangsung di yayasan pendidikan Amanatul Ummah Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, di jalan Bendunganjati, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Pada Hari Sabtu (29/10/2022).
Berlangsungnya acara, turut hadir sebagai narasumber, Gubernur Jatim yang di wakili Kepala Diskominfo Jatim, Budiono. Pembina MIO Indonesia, Prof. Dr, KH. Asep Saifudin Chalim, KH. Abdul Rokhim, SH.MH. Ketua Umum (Ketum) Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN), R Guntur Eko Widodo. Sekjen DPP MIO Indonesia, Frans X Watu. Ketua MIO Jatim Suharto SH.
Berlangsung momen, Gubernur Jatim melewati Kepala Diskominfo Jatim memaparkan, Dalam era saat ini telah terjadi pergeseran yang cukup signifikan terhadap arus media masa di Indonesia. Dari media cetak ke online dan saat ini sudah hampir 70 persen. Dirinya berharap media online menjadi pilar dalam peningkatan ekonomi rakyat dan pembangunan di jawa timur.

Sementara itu, Sekjen DPP MIO Indonesia, Frans X Watu menyampaikan, dengan 300 media yang berkibar di Indonesia dengan ratusan jurnalisnya, diharapkan tidak terkontaminasi sebuah nuansa politik.
”Kalau pribadi masing-masing silahkan berkiprah tapi jangan pakai MIO,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, pembina MIO Indonesia Jatim Kiyai Asep panggilan akrabnya, memberikan kemanfaatan dalam pergerakan, menurut sang Kiyai selesainya rapat kerja wilayah jatim untuk kedepannya harus bisa memberikan kontribusi pemberitaan yang lebih aktual real dan tajam.
“Berikan informasi tanpa opini dan kinerja yang lebih efektif dan efisien lagi,” cetus pendiri yayasan pendidikan Amanatul Ummah Institut Pesantren KH. Abdul Chalim tersebut.

Narasumber penghujung acara, Ketum GIAN R Guntur Eko Widodo. Dirinya berharap dalam berorganisasi tidak ikut politik praktis.
“Keluarga besar GIAN juga gitu, saya nyatakan tidak berpolitik praktis, tapi kalau ikut nyaleg baru kita dukung dan saya umumkan di grup-grup yang tersebar di seluruh indonesia,” tegas Ketum GIAN yang selalu berpenampilan nyentrik tersebut.
Selesainya RAKERWIL PD Jatim MIO Indonesia di tutup dengan doa, Acara yang sudah di Inplementasikan jauh sebelumnya, tentunya ramah tamah dan mengabadikan foto dalam momen terlaksana dengan penuh rasa persaudaraan Pada Hari Sabtu (29/10/2022).Tutupnya.
M.AMIR/Ben Tim