Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, menyelenggarakan Pelantikan Dan Bimbingan Teknis Serentak kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS ) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat , Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi di halaman depan Kantor Kelurahan pada hari Kamis yang lalu. Jumat ( 8/11/2024 ).
Andika Jornalisanda, S.STP Lurah Kebalen saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, “Alhamdulillah, saya ucapkan Selamat kepada Ketua dan Anggota KPPS yang pada hari kamis yang lalu sudah dilantik.”
“Sekali lagi saya ucapkan “SELAMAT” kepada para ketua dan anggota KPPS yang sudah dilantik, semoga dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada 2024, kita semua diberikan kelancaran, kemudahan, serta kesehatan,” Ujar Lurah.
“Untuk itu apabila ada KPPS yang masih belum paham saat bimtek, ada yang masih bingung dengan teknis pelaksanaannya, tolong jangan diam saja, segera cari informasi, bisa melalui telepon, WhatsApp, Instagram, YouTube, dan sosial media lainnya, karena nanti dikhawatirkan apabila ada yang bertanya, bingung menjawab, akan menghambat pelaksanaan di TPS.” Tegas Andika.
” Point kedua saya juga memesan kepada seluruh KPPS untuk menjaga kesehatan, jangan sampai nanti di hari “H” nya malah drop atau sakit, dan point terakhir, semoga Pilkada ini bisa berjalan sukses, aman dan kondusif.” Harap Lurah Kebalen.
Selaku Ketua PPS Kebalen H. Syahrirudin saat di hubungi menyampaika, “Bahwa kegiatan simulasi sangat penting dilakukan, hal tersebut untuk meminimalisir segala kekurangan atau kendala yang akan terjadi di tiap-tiap TPS.”
“Harapan kita semua , dengan pelantikan dan bimbingan teknis yang dilakukan secara serentak ini dapat berjalan lancar, efektif, dan tanpa kendala. perlu di ketahui bahwa dikebalen ini ada 71 TPS, dengan daftar pemilih tetap kurang lebihnya sebanyak 40.936 pemilih, semoga anggota KPPS yang sudah dilantik, untuk lebih baik menjaga kesehatannya hingga fit dan fresh dalam menjalankan tugas nanti di TPS,” Ungkapnya.
“Untuk mengantisipasi human error pada aplikasi SIREKAP, sekarang beranggotakan 2 orang, apabila SIREKAP yang satu down, masih ada SIREKAP kedua, jadi kembali secara manual,” Tutup H.Syahrirudin.
( Syuri )