Penanggulan Abrasi Pantai Pulau Sebatik, Butuh Penanganan Cepat

Reportikaindonesia.com // Nunukan, Kaltara – Sejumlah desa se Kecamatan Sebatik Timur dan sebatik induk hadir mengikuti rapat koordinasi penanggulangan abrasi pantai pulau sebatik di aula pantai indah desa tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur.

Adapun kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Sebatik Timur membahas untuk mencari solusi pokok permasalahan abrasi pantai yang ada dari bukit Aru indah sampai desa tanjung karang(25/22).

Beberapa desa menyampaikan aspirasinya dihadapan forum terkait abrasi yang terjadi mulai dari bukit aru indah hingga sungai batang, terlebih lagi disei manurung longsor yang hampir memakan badan jalan bahkan rumah habis tergerus secara perlahan oleh abrasi tersebut.

“Ya, harapan kami dengan adanya rapat koordinasi ini mungkin ke depan bisa tertangani abrasi pantai yang ada di pulau sebatik karena kita ketahui bersama bahwa Kejadian ini sudah bertahun-tahun mudah-mudahan ke depan ada solusi terbaik sehingga warga yang terdampak bencana abrasi ini bisa mendapatkan perhatian lebih baik dari pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, Provinsi maupun daerah, jelas Arif budiman Kepala Balai BPBD kabupaten Nunukan.

Arif Budiman menambahkan “Kami akan melaksanakan kembali rapat di tingkat kabupaten, nanti akan saya laporkan ke pak Sekda hasil pertemuan ini untuk segera ditindak lanjuti dengan mengundang pihak-pihak terkait baik BWS dari kota Tarakan, instansi terkait maupun Pemerintah Kecamatan, kita akan bahas kembali di Kabupaten Nunukan kita bisa sinergi bagaimana memperjuangkan penanganan bencana di Pulau Sebatik supaya bisa selesai dengan cepat,”tuturnya.

“Saya sangat senang adanya rakor ini di tempat pas berada di lokasi pinggir pantai sehingga kita bisa melihat langsung kondisi termasuk abrasi yang terjadi di daerah ini sehingga bisa menjadi bahan masukan ke depan untuk penanganan abrasi, lebih lanjut kami akan memperjuangkan abrasi ini,” ungkapnya.

(Arifuddin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *